Gresik//Pa-gresik.go.id
Hari Pahlawan merupakan momentum bagi Bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri sampai berapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlwanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Repblik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan haya sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bias menguat bahkan melemah.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang ke – 73 hari Senin, 12 November 2018 dilaksanakan tepat pukul 07:30 WIB di halaman gedung Pengadilan Agama Gresik yang diikuti oleh Seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Gresik. Bertindak sebagai pembina Upacara Drs. Santoso, M.H., Ketua Pegadilan Agama Gresik.
Amanat Pembina Upacara membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, dimana dalam sambutannya tersebut diharapkan bahwa para pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan dibidangnya serta peka terhadap permasalahan social, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membuthkan pertolongan sosial. Dan diharapkan pemuda Indonesia mempunyai pandangan global dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menyambut era revolusi industry 4.0.
Kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan daam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial.