Gresik//Pa-gresik.go.id
Di mana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan, di mana ada awal, pasti akan ada akhir.
Itulah hidup, ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain, dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru.
Dalam hidup, banyak orang yang datang dan pergi, datang silih berganti.
Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas di hati.
Sama halnya yang dirasakan semua jajaran baik pimpinan, hakim maupun pegawai yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Gresik.
Kali ini, Wakil Ketua Pengadilan Agama Gresik, Dr. H. Suhartono, S.Ag, S.H, M.H melepas jurusita pengganti, Djuniarty Radjim, S.Kom.
Acara pelepasan tersebut digelar di AULA Pengadilan Agama Gresik, Jumat (17/01/2020).
Untuk diketahui, Djuniarty Radjim, S.Kom telah bertugas di Pengadilan Agama Gresik selama lebih kurang dua tahun lamanya sebagai Jurusita Pengganti.
Sebelumnya dirinya bertugas di Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara.
Setelah pelepasan ini, Djuniarty Radjim, S.Kom akan pindah tugas ke Pengadilan Tinggi Agama Semarang, dirinya pindah lantaran mengikuti suaminya dalam bertugas.
Kepergiannya meninggalkan kesan dan pesan yang mendalam bagi seluruh jajaran.
"Walau baru dua tahun lebih tapi meninggalkan kesan yang mendalam," terang Panitera, Drs. H Dulloh, S.H, M.H.
Djuniarty Radjim merupakan sosok yang ceria dan dapat mewarnai Pengadilan Agama Gresik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Gresik, Dr. H. Suhartono, S.Ag, S.H, M.H dalam sambutannya.
"Bisa beradaptasi dengan baik, dekat sama seluruh jajaran di lingkungan Pengadilan Agama Gresik, saya kalau ke PTSP mesti nyari mbk Djun," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, kepergian orang baik pasti ditangisi dan diringi doa.
Tak lupa, dirinya juga turut mendoakan agar di tempat baru Djuniarty Radjim, S.Kom semakin disayangi dan mendapatkan kesuksesan serta keberkahan.
Awalnya suasana berlangsung biasa-biasa saja, namun tangis itu mulai pecah saat Djuniarty Radjim, S.Kom mengutarakan kesan pesannya sekaligus pamit undur diri.
Walau dengan mata yang berkaca-kaca, dirinya berusaha tegar agar kesan pesannya dapat tersampaikan dengan jelas.
"Terimakasih banyak sudah menerima saya di Pengadilan Agama Gresik, sudah baik sama saya, minta maaf juga kalau selama ini saya banyak salah dan ada perbuatan yang kurang berkenan, tutur Djuniarty Radjim, S.Kom.
Suasana pelepasan tersebut berlangsung mengharu biru, rekan kerjanya pun tak kuasa menahan tangis yang tengah dibendungnya.
Sontak Djuniarty Radjim, S.Kom dan rekan kerjanya saling berangkulan dan mengelus-ngelus pundaknya.
Acara pelepasan tersebut ditutup dengan foto bersama dan pemberian kenang-kenangan baik dari kalangan pimpinan, hakim maupun jajaran lainnya.
"Terimakasih mbk Djun, telah menerima baktinya di Pengadilan Agama Gresik", tutup Dr. H. Suhartono S.Ag, S.H, M.H.
